Senin, 18 Oktober 2010

KEHILANGAN......

KEHILANGAN.

    Satu kata ini sangat menyeramkan buat cha. "Kehilangan".. hufh gak pernah sanggup untuk memikirkan Kata ini, yang tersirat didalam kata ini sungguh amat sangat tidak menyenangkan dan menyeramkan. Kenapa sih harus ada kata ini??? Kata ini sungguh amat bertolak belakang dengan kata "Selamanya" jika ada kata "kehilangan" pasti gak mungkin ada kata "selamanya". Jujur cha orang pertama yang termasuk menolak untuk keberadaan satu kata ini, sangat sangat menolak. Sungguh cha gak pernah siap sampai kapanpun.

    Kehilangan selalu menyisakan dan berhubungan dengan sebuah perasaan didalamnya, setelah semua kehilangan terjalani pasti berakahir dan menyisakan sebuah perasaan.. pertama pasti perasaan Sedih, sedih yang amat sangat mendalam pula, lalu bertambah dengan sebuah perasaan yang menyakitkan Sakit yang amat sangat lalu menjadi tekanan sebuah rasa kebencian benci yang amat sangat.

    Banyak persepsi pasti untuk satu kata ini. Cha yakin siapapun tidak ada yang mau merasakan Kehilangan.. Apalagi kehilangan orang yang amat sangat kita cintai dan sayangi atau kehilangan harta benda yang sangat disayangi...

    Taukah?? kehilangan seseorang dan kehilangan benda itu sangat berbeda walau mempunyai arti sama, sama2 kehilangan tapi mempunyai perbedaan di perasaan.
Jika kehilangan suatu benda yang amat kita sayangi pasti sangat sedih, amat sedih bahkan apalagi kalau benda itu cukup berarti untuk sang pemilik tapi setelah berjalannya waktu berlalu walau cukup lama itu bisa terlupakan lalu dikenang dengan kata "lucu" kenapa bisa hilang y?

    Tapi jika kita kehilangan seseorang yang amat kita sayangi pasti semua perasaan itu timbul satu per satu dan membekas dihati selamanya sampai berakhir, hanya disini kata "selamanya" bisa berhubungan tapi dengan beda arti. Rasa kesedihan yang amat sangat mengurung kita lalu menimbulkan rasa sakit yang amat sangat menyakitkan, rasa sakit itu sangat menekan lalu timbulah rasa kebencian, bisa benci terhadap diri sendiri, benci pada orang lain dan bahkan ada yang lebih menyeramkan lagi bisa benci kepada Sang Pencipta-Nya Astagfirullah... semua itu berakhir pada keimanan diri mereka masing-masing dalam menjalani proses kata kehilangan itu. Orang yang kuat menjalaninya lalu mengenang dengan kesedihan yang cukup dengan porsinya tidak berlebih-lebihan itu orang yang mempunyai iman yang sangat baik..bisa mengontrol dirinya dikala kata itu datang menghampirinya. Tapi jika orang itu kurang imannya tidak kuat menjalani proses kata kehilangan pasti berujung dengan malapetaka buatnya.. orang itu bisa menjadi lupa diri dengan dirinya sendiri bisa membuat kelakuan2 ekstrim yang diluar batas, Orang itu bisa Depresi, nekat bahkan bisa gila
karena rasa sakit yang tak tertahan dan bertimbul benci itu. Apalagi kata itu datang dikala qta sangat tak siap menerimanya.. Sungguh Ironis memang, tapi itulah kenyataannya.

    Akhirnya cha menggunakan tolak ukur lagi dalam agama. Tuhan itu Adil, Dia maha Pencipta, Maha mengetahui Tuhan gak akan memberikan cobaan diluar kemampuan kita. Ia yang menciptakan sebuah rasa, Ia yang menciptakan sebuah kata.. Semua hanya milik-Nya.. Terlahir dan kembali padanya.. Tak ada penolakan jika Ia sudah bekehendak.. Siap tidak siap, mau tidak mau.. Tetap harus menjalani dan menerimanya dengan Ikhlas...

    Cha hanya ingin menyampaikan persepsi cha dengan sebuah kata kehilangan.. Betapa kehilangan itu sangat menyedihkan dan menyakitkan.. sebelum kata itu muncul dan mengahampiri kita.. Tuhan memberikan kesempatan terlebih dahulu untuk kita menikmatinya jadi jangan disia-siakan manfaatkanlah dengan baik, cintai dan sayangilah orang yang kalian sayangi dengan porsinya, tidak belebih-lebihan... karena yang patut kita sayangi dengan sempurna hanyalah Pada-Nya.

nb: Untuk semua orang yang cha sangat sayangi Mamah, papah, adek, dan sahabat-sahabat cha. Kalian adalah bagian kebahagian cha yang terindah yang cha trima dari -Nya.

2 komentar:

  1. kakaaaakkkk !!!!
    terharu gu baca na..
    ya gu bisa ngerasain apa itu kehilangan karena mank itu yang sedang terjadi sama gu..
    kehilangan orang yang kita sayang..

    "Tapi jika kita kehilangan seseorang yang amat kita sayangi pasti semua perasaan itu timbul satu per satu dan membekas dihati selamanya sampai berakhir, hanya disini kata "selamanya" bisa berhubungan tapi dengan beda arti"
    gu suka sama kata2 nie...

    kakak gu sayang sama u..
    dan gu harap gu gag akan perah kehilangan u..
    :-D

    BalasHapus
  2. haha... demi apa dah w terharu bca comment lu lek hehe... *blush :-) hoho me too han...
    knp gk suka??? bca akhirnya lah..
    semua tergantung iman neng hehe...
    tapi tangkiyu saran nua haha...

    BalasHapus